Selasa, 10 Januari 2017

Seleb Hollywood Ini Pernah Ngajak Fans Tampil di Video Klip Mereka

Manis Banget! 6 Seleb Hollywood Ini Pernah Ngajak Fans Tampil di Video Klip Mereka

Sumber : CewekBanget.Id
 : 09/01/2017 00:00
1. Ariana Grande
ariana bareng fansnya di v-klip 'put your hearts up'
ariana bareng fansnya di v-klip 'put your hearts up'
Debut pertama Ariana di dunia musik ada pada tahun 2011 ketika dia meluncurkan single andalannya, 'Put Your Hearts Up'. Dalam video tersebut, ada adegan yang mana Ariana menari diikuti oleh lautan orang di belakangnya yang mengikuti tariannya. Nyatanya, lautan orang itu adalah fans berat Ariana yang dipilih Ariana untuk gabung meramaikan video klip Ariana.
2. Maroon 5
maroon 5 yang bikin kejutan di pesta pernikahan
Kita pasti tahu dong video klip Maroon 5 yang judulnya 'Sugar', di video musik itu, kelihatan kalau Maroon 5 sengaja datengin pesta pernikahan secara acak di Los Angeles untuk ngasih kejutan buat orang-orang. Dari beberapa pesta pernikahan yang didatangi, memang sebagian besarnya cuman rekayasa dan udah diatur, tapi ada dua pernikahan yang memang didatangi Maroon 5 secara tiba-tiba lho!
3. Pharrell Williams
24 Jam kebahagiaan bersama Pharrell
24 Jam kebahagiaan bersama Pharrell
Video musik berjudul 'Happy' yang dibuat Pharrell ini pernah mendapat grammy Award kategori Video Klip Musik Terbaik lho pada tahun 2013. Ini juga enggak terlepas dari dukungan fansnya Pharrell yang juga ikut menari di video klip ini yang Pharrell sebut sebagai '24 Hours of Happy' atau '24 Jam Kebahagiaan'.
4. Kelly Clarkson
kelly flash mob bareng fansnya
kelly flash mob bareng fansnya
Mantan juara American Idol ini lewat video klip lagunya yang berjudul 'Stronger (What Doesn't Kill You), mengajak para fansnya untuk tampil dan menari di berbagai tempat berbeda. Tema dari video musik Kelly adalah flash mob, dan hampir di setiap scene video klip 'Stronger' ini, ada penampilan segerombolan fans Kelly bergaya dan berjoget depan kamera.
5. Sara Bareilles
Sara menantang fans nya untuk berani menari depan publik
Sara menantang fans nya untuk berani menari depan publik
Dalam video klip lagunya yang berjudul 'Brave', Sara menantang para fans-nya untuk 'Brave' atau berani dengan cara mengajak para fansnya untuk menari di berbagai tempat umum. Video klip ini dirilis tahun 2013 dengan bantuan Rashida Jones, aktris di serial TV Parks and Recreation, yang membantu Sara merekam 'keberanian' para fansnya.
6. Red Hot Chili Peppers
red hot chili peppers
red hot chili peppers
Video klip ini dibuat dengan dua sutradara video musik yakni Jonathan Dayton dan Valerie Faris berpura-pura sedang mencari orang untuk bergabung dalam proyek video musik mereka yang misterius. Selagi audisi berjalan dengan banyak orang yang bergabung, lalu direkam diam-diam aksi para peserta audisinya sampai akhirnya Red Hot Chili Peppers muncul tiba-tiba sebagai kejutan untuk menyanyikan lagu 'Tell Me Baby' berbarengan. (sumber:people)

8 Potret Kebahagiaan Surya Saputra-Cynthia Lamusu

Punya bayi kembar, 8 potret kebahagiaan Surya Saputra-Cynthia Lamusu
Meski repot, keduanya nampak bahagia.
Brilio.net - 8 Tahun membina rumah tangga, Surya Saputra dan Cynthia Lamusu akhirnya diberi momongan. Nggak tanggung-tanggung, keduanya memiliki anak kembar. Meski sempat harus dirawat intensif setelah lahir, kedua bayi yang diberi nama Ataya Tatjana Aisyah Putri dan Atharva Bimasena Saputra kini sudah dibawa pulang kerumah.
1. Bayi kembar, setelah dinantikan 8 tahun.
2. Kasih Ibu sepanjang masa.
3. Papa siaga.
4. Akhirnya bisa kumpul berempat..
 5. Baby Tatjana mirip nggak sama papa?
  6. 6. Nemenin kembar begadang, happy terus tapi.
7. Captionnya bikin haru.
8. Tumbuh sehat dan kuat ya nak.

Ini yang Bikin Luka Jadi Gatal Kalau Mau Sembuh

Ini yang Bikin Luka Jadi Gatal Kalau Mau Sembuh

Nggak seperti mi instan yang matang dalam tiga menit, menyembuhkan luka bakar gara-gara kena knalpot memang butuh waktu lebih lama. Apalagi, kalau lukanya tergolong cukup parah dan mungkin sampai korengan. Nah, setelah dua minggu berlalu, luka kamu yang udah diselimuti kulit cokelat tebal itu tiba-tiba terasa gatal. Kata beberapa teman, luka yang mulai terasa gatal berarti tanda-tanda bakal sembuh.
Ternyata, informasi yang kamu dengar sambil lalu itu benar adanya, loh. Luka yang mulai terasa gatal memang bisa menjadi pertanda kalau sebentar lagi akan sembuh. Soalnya, rasa gatal itu terjadi karena adanya proses pertumbuhan jaringan kulit baru. Nah, dalam proses ini zat histamine yang ada di dalam tubuh memicu pembuluh darah untuk membesar dan mengalir lebih cepat. Dan, karena sel darah putih mengalir lebih cepat ke tempat luka, otomatis kamu akan merasa gatal, luka menjadi lebih merah, atau bahkan sampai bengkak segala.
Tapi, nggak perlu khawatir, kok. Soalnya, gatal, ruam kemerahan, atau mungkin membengkak memang bagian dari reaksi tubuh ketika terjadi proses penyembuhan luka. Jadi, benar adanya kalau luka kamu udah mau sembuh karena mulai terasa gatal. Lagipula, nggak masalah kok gatal sedikit, kan demi kulit baru yang lebih baik, mulus, terus nggak perlu malu lagi deh gara-gara korengan lebih dari dua minggu! (mns)
 Sumber: Gregetan.com
ekspresi kaget
Sering didatangi hantu karena punya kemampuan untuk melihat mereka memang bukan hal yang menyenangkan. Nggak heran kalau So Yeori dari webtoon My Ghost Roomie memilih untuk menyembunyikan kemampuannya. Walau bisa melihat hantu, dia nggak pengen hantu jadi teman yang sering muncul dadakan. Apalagi kalau sampai muncul di malam hari. Mau hantunya cantik atau cute, tetap aja yang namnya hantu pasti bikin serem.
Tapi, kalau dipikr-pikir, sebenarnya So Yeori masih beruntung. Soalnya, yang lebih menyeramkan daripada Go Joon yang super cuteitu nggak kalah banyak, loh. Bahkan yang bikin serem ini bener-bener nyata dan ada di sekitar kamu. Bisa jadi kamu nggak sadar, tapi sudah pernah merasakan atau mungkin sering banget merasakannya. Biar nggak penasaran, dikejar tiga hal ini ternyata nggak kalah menyeramkan.
Mantan dan segala kenangannya
mantan dan kenangannya
Mulai dari gaya bicaranya yang belum berubah, caranya mengeja nama kamu dengan begitu khas, sampai segala kenangan yang terlintas. Duh, rasanya pasti menyeramkan banget deh kalau didatangi mantan waktu belum move on begini. Maunya jauh-jauh supaya bisa cepat melupakan, eh tiba-tiba malah datang lagi.
Rasa bersalah

perasaan salah
Punya masalah yang belum sempat diselesaikan pasti selalu menjadi beban pikiran. Apalagi, kalau masalahnya terjadi karena kamu melakukan sebuah kesalahan. Duh, nggak enak banget kan rasanya terus-menerus didatangi rasa bersalah? Minta maaf secepatnya daripada semakin menyeramkan!
Ibu kos galak
Nah, kembali ke dunia nyata sekarang ini, omong-omong nggak terasa sudah awal bulan aja. Berarti, sudah saatnya untuk membayar uang sewa kos. Tapi, kalau belum dikirimin uang bulanan sama Mama, tiap keluar kamar kamu pasti selalu deg-degan. Soalnya, kalau sampai terlihat, didatangi Ibu kos dan ditagih uang sewa jelas jadi hal yang menyeramkan. Selain urusan uang sewa, biasanya ibu kos yang galak juga nggak segan mengusir cowok yang masih apel kalau jamnya sudah habis.
So, nggak hanya hantu yang berseliweran sepanjang jalan, didatangi tiga hal di atas juga nggak kalah menyeramkan, kok. Setuju, nggak?(mns)
Sumber: Gregetan.com

Berkeliling tawarkan gigi palsu

Tukang gigi. ©2017 Merdeka.com/intan umbari
Tukang gigi. ©2017 Merdeka.com/intan umbari
Merdeka.com - Anda pasti sering melihat di pinggir jalan papan nama tukang gigi atau ahli gigi. Profesi ini sudah eksis di Indonesia sejak lama. Sempat dilarang oleh Kementerian Kesehatan, praktik tukang gigi hingga kini masih eksis. Bagaimana mereka bisa bertahan hidup dari zaman ke zaman?
Tukang gigi menjadi alternatif bagi sebagian orang untuk masalah gigi mereka. Ketimbang ke dokter, mereka memilih datang ke tukang gigi pinggir jalan. Sejatinya, para tukang gigi ini hanya menawarkan jasa pembuatan gigi palsu. Namun belakangan, mirip praktik dokter gigi di rumah sakit atau klinik, beberapa tukang gigi mampu menambal atau mencabut gigi hingga pemasangan kawat gigi atau behel. Padahal berdasarkan aturan, praktik itu dilarang, karena mereka hanya diperbolehkan menyediakan pembuatan gigi palsu.
Dari mana para tukang gigi itu bisa memiliki keahlian layaknya dokter gigi? Jazuli Idris (50), tukang gigi yang berada di kawasan condet Jakarta, Timur mengaku membuka jasa ahli gigi sejak tahun 1980-an. Pria asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur itu menggeluti profesi tukang gigi sejak masih bujangan hingga kini punya dua anak yang telah dewasa.
Dari lokasi yang berpindah-pindah, Haji Idris, begitu dia biasa disapa, kini memiliki 'klinik' gigi depan rumahnya. Saat merdeka.com mengunjungi ke tempat praktiknya, ruangannya mirip di klinik gigi milik dokter resmi. Terdapat sebuah kursi khusus pasien yang mirip di klinik dan alat-alat kedokteran. Bedanya, saat berpraktik, Haji Idris tidak memakai jas dokter berwarna putih.
"Walaupun ada kursi seperti di (klinik) dokter gigi tapi saya hanya memasang gigi dan membuat gigi saja," kata Jazuli ketika ditemui merdeka.com di ruang kerjanya, Condet, Jakarta Timur, Kamis (5/1) lalu.
Tukang gigi Jazuli Idris2017 Merdeka.com/intan umbari
Tukang gigi Jazuli Idris2017 Merdeka.com/intan umbari
Idris menuturkan, dari pengakuan teman-temannya sesama tukang gigi, keahlian mereka tidak didapatkan dari bangku sekolah. Sebagian otodidak atau belajar sendiri, ada yang turun temurun dari orang tuanya, tapi ada juga yang ikut pelatihan mirip kursus.
Dia sendiri mengaku ikut kursus untuk menjadi tukang gigi di kawasan Tanjung Priok pada tahun 80-an. Dia belajar membuat gigi palsu dan proses itu tidak mudah karena butuh kesabaran. "Waktu itu kan teman-teman kita banyak yang pengangguran, lulusan dari sekolahan dan ada yang menawarkan kursus. Tadinya sepertinya enggak mau ada kemauan, tapi lama kelamaan ya sudah," cerita Idris.
Saat memulai usahanya sebagai tukang gigi, awalnya Idris berkeliling komplek atau perumahan menawarkan jasa tukang gigi dari rumah ke rumah. "Dulu itu keliling. Istilahnya door to door. Pertama saya merantau di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Nah di situ saya tuh sama teman-teman yang betul-betul ahli itu menawarkan dengan istilah door to door. Pada tahun 1981 itu keliling, enggak ada yang buka tempat seperti ini," terang Idris.
Idris menambahkan, dia berkeliling menawarkan pembuatan gigi palsu dengan membawa peralatan yang lumayan besar dan berat. Sebesar kotak mesin jahit. Jika ada pelanggan yang mau, proses pembuatan gigi palsu pun dilakukan di rumah pelanggannya.
"Dulu saya tawarkan seperti ini 'pak mau pasang gigi pak? Kayak gini bentuknya'. Jadi kalau pun misalnya jodoh, nyetaknya (gigi palsu) di rumah dia dan pasangnya juga di rumah dia. Alatnya dulu kita pikul kayak mesin jahit. Jarang dulu orang mau pasang gigi itu," tuturnya.
Saat itu, kata Idris, harga gigi palsu yang ditawarkan mulai Rp 2.500 sampai Rp 3.000 per gigi. "Tapi pada saat itu belum canggih. Dilukis dulu, dibentuk, direbus. Kalau sekarang kan kita tinggal menerapkan saja," ungkapnya.
Gigi palsu 2017 Merdeka.com/intan umbari
Gigi palsu 2017 Merdeka.com/intan umbari
Pekerjaan sebagai tukang gigi terus ditekuni Idris tanpa dibantu asisten. Bahkan sejak pindah ke Condet dan membuka klinik pada tahun 1995 hingga sekarang, dia selalu bekerja sendiri.
"Pekerjaan saya ini sangat dibutuhkan, orang yang enggak mampu bisalah tadinya jelek jadi cakep. Tukang gigi seperti saya ini sangat membantu. Ya enggak bisa dipasang, bisa dipasang. Saya sering sarankan kepada pasien dibuka aja deh. Enggak ada masalah. Jadi bahasanya enggak merugikan masyarakat malah menguntungkan," ujarnya.
Saat ini, untuk pembuatan gigi palsu, Idris memasang tarif bervariasi tergantung dari bahan dan kualitas gigi yang diinginkan pelanggan. "Ada kualitas yang bagus. Pasaran Rp 100 ribuan, kemudian Rp 200 ribuan dan paling bagus Rp 500 ribuan. Dan saya juga berikan jaminan atau garansi," kata Idris yang juga menjabat Ketua Serikat Tukang Gigi Indonesia wilayah DKI Jakarta.
Dan dari penghasilannya sebagai tukang gigi, Idris bisa menguliahkan kedua putrinya. Bahkan salah satunya sudah ada yang menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta.
Sementara tukang gigi lainnya, Dwi Waris Supriyanto (47) mengaku memiliki keahlian secara otodidak. "Ya memang tukang gigi itu otodidak. Dan dasarnya turun temurun dari orang tua atau paman. Jadi kita sebagai penerus," terang Dwi yang ditemui di tempat praktiknya di Rusun Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (6/1) lalu.
Dwi yang juga Ketua Serikat Tukang Gigi Indonesia mengaku pasiennya tak hanya dari Jakarta. "Saya tidak mau menyebut mereka pasien. Saya menyebut mereka costumer. Bukan dari dalam negeri saja, juga ada dari luar negeri seperti Inggris dan negara lain," ujarnya.
Sumber : Merdeka.com

10 Buaya Kabur dari Kebun Binatang di Thailand Akibat Banjir

10 Buaya Kabur dari Kebun Binatang di Thailand Akibat Banjir


TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Setidaknya 10 buaya kabur dari kebun binatang di provinsi selatan Thailand, Nakhon Si Thammarat, sejak banjir melanda wilayah itu baru-baru ini, menurut laporan media setempat, Sabtu (7/1/2017).
Wakil wali ibu kota provinsi tersebut, Manas Pongyeelar, mengatakan seluruh reptil, rusa dan berbagai jenis burung langka kabur dariKebun Binatang Tha Lad.
Ada lebih dari 10 buaya yang tinggal di kebun binatang tersebut dan beberapa di antaranya memiliki penjang hingga lima meter.
Pihak berwenang mengatakan buaya-buaya berenang keluar mengikuti aliran banjir. Para warga diperingatkan untuk lebih berhati-hati.
Petugas-petugas kota telah berupaya menemukan hewan-hewan yang kabur agar tidak memasuki wilayah permukiman.
Namun, seperti yang dilaporkan media, ketinggian air banjir membuat upaya itu sulit dilakukan.
Hujan deras dan banjir terus mengepung dan merusak 10 provinsi di selatan hingga berdampak kepada setidaknya 700.000 orang. Hujan dan banjir juga menyebabkan saranan transportasi, termasuk penerbangan, terputus.
Sejauh ini, sudah 12 orang tewas karena banjir, ungkap Kementerian Dalam Negeri, Sabtu, demikian Reuters.
Sumber: Antara

Dua Warga Bangka Tewas Diterkam Buaya

Ilustrasi buaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA  - Dalam tempo hanya sepekan diawal tahun 2017 ini sudah tiga orang warga dilaporkan diterkam buaya.
Satu korban selamat dengan cara mencolok mata buaya, sementara dua korban lainnya tewas akibat serangan buaya.
Korban tewas serangan buaya yang pertama bernama Masda (20) pemuda yang berprofesi sebagi penambang timah.
Pemuda malang ini tewas diterkam buaya di sungai Aek Sengok, Desa Telak, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Senin (2/1/2/2017) malam.
Nyawa Masda tudak terselamatkan setelah reptil buas tersebut menyeretnya hingga ke dasar sungai Aek Sengok.
Saat ditemukan, bujangan 20 tahun itu telah merenggang nyawa di dasar sungai.
Kemudian, Kamis (5/1/2017) Ardiansyah, warga Kampung Padang, Kecamatan Toboali digigit buaya laut di perairan Kelurahan Tanjung Ketapang saat sedang menjaring udang.
Selang sehari kemudian pada hari Jumat (6/1/2017) Ngalimun (60), warga Dusun Mempunai, Desa Serdang Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan tewas akibat terkaman buaya di perairan dusun Mempunai, Jumat (6/1/2017) sekitar pukul 06.00 WIB.
Ngalimun saat itu sedang mencari udang di bibir pantai dusun Mempunai, ia diseret buaya yang memiliki ukuran, kurang lebih tiga meter.
Berbicara mengenai keberadaan buaya di Sungai-sungai besar yang ada di Pulau Bangka bukanlah suatu hal yang asing lagi.
Setiap tahun selalu saja ada warga yang dilaporkan diterkam buaya di sungai-sungai yang ada di pulau timah ini.
Ada mitos unik mengenai keberadaan mahluk ganas ini, misalnya di Sungai Mendo Kecamatan Petaling ada mitos mengenai Bujang Antan mahluk gaib berbentuk buaya yang menguasai sungai itu.
Di aliran Sungai Baturusa ada kepercayaan masyarakat sejak dulu sungai itu dikuasai buaya gaib bernama Raden Kuning dan Raden Hitam.
Terlepas dari rusaknya alam dan semakin berkurangnya mangsa buaya sehingga memilih memangsa manusia, sebagian masyarakat Bangka percaya buaya tidak akan mengganggu manusia kecuali sang manusia itu melanggar pantangan yang ada, salah satunya disebut kepunan.
Untuk kepunan ini secara umum adalah orang yang ditawari sesuatu makanan atau minuman tetapi menolak mencicipinya.
Ada kepercayaan di kampung-kampung setiap ditawari makanan minuman terutama minuman kopi sangat pantang untuk menolaknya kalau tak mau mengalami hal 
yang tidak diiinginkan.
Apalagi orang yang bersangkutan akan berangkat ke hutan atau ke sungai.
Untuk penawar pantangan ini setidaknya orang yang ditawari mencolek dengan ujung jari makanan yang ditawarkan atau dalam bahasa Bangka disebut Malet.
Berikut makanan dan minuman sangat pantang ditolak dalam mitos kepunan dan malet masyarakat Bangka:
  • 1. Kopi , terutama kopi hitam
  • 2. Nasi , bisa meliputi nasi bubur, nasi goreng dan semacamnya.
  • 3. Makanan yang terbuat dari beras ketan dan berbagai hasil pertanian yang dihasilkan sendiri.
  • Sumber; Tribunnews.com